Renungan hidup

Rabu, 02 November 2011

Hidup seperti sebuah catur. Kita tidak dapat mengembalikan pionir yang sudah mati karena kesalahan kita. Kita hanya dapat berpikir apa yang harus saya lakukan dengan sisa pionir saya, dan tidak terkunci dengan pionir yang sudah hilang.

Pion: kadang hidup harus step by step.

Benteng: kadang kita tidak dapat berjalan karena sesuatu yang menghalangi, tp begitu penghalang itu terbuka, kita dapat langsung sampai diujung.

Indigo Child

Indigo Child


(Indera Keenam)

Tulisan Theresia Sujanti di "Suara Pembaruan Minggu" edisi 24 November 2002 melaporkan mengenai penemuan anak jenius yang IQ-nya membuat orang berdecak kagum. Bagaimana tidak? Bayangkan, di waktu anak-anak kita yang berusia lima tahun kadang-kadang untuk menulis nama saja masih kesulitan, anak jenius yang diberitakan itu sudah duduk di bangku universitas dan terlibat dialog seru dengan para profesor tentang ilmu fisika. Bukankah itu sesuatu yang luar biasa?

ISTIMEWA
AURA - Anak yang punya indera ke-enam mengeluarkan energisinar elektromagnetik atau aura disekitar tubuhnya.

Sebetulnya di Indonesia, khususnya di Jakarta, dalam beberapa tahun terakhir banyak media massa yang mengulas tentang anak-anak Indonesia yang memiliki indera keenam atau disebut juga memiliki "mata ketiga". Dalam bahasa populernya disebut indigo child atau sixth sense karena anak-anak tersebut punya ciri-ciri khusus yang agak berbeda dengan anak-anak kebanyakan. Nanti kita akan melihat apa saja ciri-ciri tersebut.

Majalah remaja Hai tahun lalu sudah mengupas tentang indigo child lengkap dengan beberapa contoh anak-anak yang berhasil diwawancara termasuk beberapa artis remaja kita yang menceritakan suka duka punya karunia semacam itu karena ada sebagian orang yang menganggap kemampuan itu bukan sebagai karunia, tetapi sebagai masalah kutukan. Kenapa sampai itu terjadi begitu? Kita lihat ceritanya di bawah ini.

Berbeda dengan anak yang mendapat predikat jenius yang kemampuan otak mereka luar biasa pintar dan menjadikan mereka menonjol dalam prestasi belajar, dan selalu dipastikan selalu menduduki peringkat satu di kelas bahkan di angkatannya, anak-anak yang termasuk indigo child dalam kehidupan sehari-hari bisa terkesan biasa-biasa saja dalam segi prestasi, bahkan ada beberapa yang harus tinggal kelas.

Itu sebenarnya bukan berarti indigo child anak yang ber-IQ rendah, malah sebaliknya kalau diperiksa bahkan IQ mereka banyak yang sangat tinggi, setaraf, bahkan lebih dari, IQ anak jenius. Nah di mana masalahnya, kenapa mereka bisa berbeda. Indigo child kebanyakan malas belajar dan kurang ambisi, bahkan beberapa anak mengeluh sering sakit kepala karena banyak hal yang mereka tidak mengerti berada di pikiran mereka.

Walaupun akhirnya kita melihat banyak juga anak indigo memang bisa mencetak prestasi bintang menyamai anak-anak jenius.

Joke Seru


1. bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie's Angles

2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga

3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan

4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati

5. Rajin Mangkal, Kaya

6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang

7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out

8. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek

9. Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk

10. uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga

Sampah Elektronik Memicu Penurunan IQ

Di jaman informasi ini, barang-barang elektronika seperti televisi, komputer, VCD player, tape recorder maupun telepon genggam bukanlah barang asing.

Karena bagi sebagian orang, barang-barang tersebut merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi seperti layaknya sembako.

Tetapi, seperti barang-barang lainnya, suatu saat jika sudah usang ataupun rusak dan tidak dapat lagi diperbaiki, barang-barang tersebut akan menjadi rongsokan alias sampah yang layak untuk dibuang.

Apakah Anda menyadari, sampah dari barang-barang elektronika tersebut berbahaya bagi perkembangan otak manusia? Seperti kita ketahui, rongsokan elektronika ini mengandung sekitar 1000 material, dan sebagian besar dikategorikan sebagai bahan berbahaya, karena merupakan unsur beracun seperti logam berat, diantaranya adalah timbal.

Ketika dibakar, sampah yang mengandung logam berat ini menimbulkan polusi udara (pencemaran timbal) yang sangat berbahaya. Jika dibuang akan menghasilkan lindi (cairan yang berasal dari dekomposisi sampah dan infiltrasi air eksternal dari hujan). Cairan yang sangat konduktif ini masuk ke dalam tanah dan menyebabkan pencemaran air tanah.

Sahabat Kecilku


SAHABAT KECIL

Kemarin kita pernah bermimpi, saat ini adalah harapan, hari esok adalah kenyataandan saat kita berjumpa lagi, akan kubanggakan apa yang kudapatkan, dan kan kudengarkan setiap napas yang kau banggakan.
Sahabat
Jangan pernah lupakan aku
Sahabat
Aku tak akan pernah melupakanmu
Sahabat

Kata-kata Mutiara


Waktu menyembuhkan luka hati.

Love is blind (Cinta itu adalah buta).

Lebih baik pernah mencintai dibandingkan tidak pernah mencintai sama sekali.

Jodoh berada di tangan Tuhan.

Sahabat sejati dan setia adalah lebih bernilai dari semua emas di dunia ini.

Penyesalan selalu dating terlambat.